ADA TIKUS DIANTARA KITA

dikala malam kian menjerat masing-masing cinta para muda-mudi
kadang aku sendiri menunggu hujan turun
tapi kadang pula permintaan itu tak kunjung di penuhi
aku mulai mengingat cinta yang dulu pernah ku telentarkan
siapa?? siapa???
seraut wajah yang selalu hadir dalam mimpi subuhku untuk sekedar membangunkanku
di kala itu.........,
namun ku tak terima dan mengusirnya dengan nada yang membuatmu
entahlah.......
kini ku merindu dalam sunyi melantunkan kesedihanku
dan keinginanku menebus semua ciinta itu
ibu....... aku mencintaimu
aku ingin asa ini tak kan putus dan menemukkan mu dalam setiap mimpiku karena kini ku hanya bisa mendengar suaramu tanpa bertatap muka.




aku ingin sekali membuatmu menangis bahagia karena keberhasilanku ibu....
aku persembahkan seluruhnya disini hanya untuk mu



karena aku mencintaimu...... melebihi mufid, basyar, lukman, ma'ruf atau siapa saja yang pernah ku cintai.