Mengenai Saya

Foto saya
saya adalah saya, bukan anda atau dia.

Minggu, 25 September 2011

susahnya ber-khusnudlon pada Allah

sepertinya banyak orang yang mungkin setuju dengan judul tulisan yang saya buat ini. karena sebagian manusia memang lebih suka mengeluh dan menyalahkan daripada mensyukuri nikmat yang ada. saya menulis demikian bukan berarti saya adalah orang yang begitu baik hingga tak pernah mengeluh dan menyalahkan. begitu naif jika saya mengaku demikian. sebelum saya memulai bercerita dan berbagi pengalaman disini, saya berharap semoga tulisan ini bisa sedikit bermanfaat bagi kita semua. amin.

teman......
kita tak perlu memungkiri hati, banyak diantara kita mengeluh dan menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Allah ketika kita terlahir tidak sempurna. kurang cantik, kurang ganteng, pendek, terlalu tinggi, kurang pandai. kita juga kadang mengeluh dan bersu'udzon pada Allah, mengatakan Tuhan pencipta alam kita tidak sayang pada kita. saat kita mendapat masalah dan musibah.itu wajar...... karena sejatinya manusiamemang seperti itu.
namun kawan.... jika saja kita mau sedikit menunggu,sedikit menahan rasa sakit sembari terus berusaha, yakinlah bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik dalam hidup kita.
ada sebuah kisah nyata yang menimpa seorang gadis berusia tujuh belas tahun yang selama tujuh belas tahun itu tak pernah puas dengan dirinya sendiri. dia memang terlahir sebagai anak gadis yang biasa saja. tidak kaya,tidak cantik dan yang membuatnya jengkel, dia juga tidak jenius. dia harus belajar semalaman untuk mendapatkan nilai A. dan itu membuatnya lelah sekali. dia juga harus berdandan berjam-jam agar terlihat lebih cantik. dan itu membuatnya membenci dirinya.sangat!! dia benci dirinya.
selama SMA, dia selalu menggerutu. di saat kelas dua, dia mendapat banyak masalah. masalah dengan orang tua dan masalah dengan orang yang dia sukai. oh ya, satu hal yang membuatnya mengutuk dirinya sendiri. dia selalu saja cinta sendiri. begitu mendapat masalah yang besar, dia semakin benci dirinya bahkan mengatakan kalau Allah tak sayang padanya. Astaghfirullah......
setahun dia menahan hatinya yang berkecamuk itu. membuatnya merasa menjadi orang merana seumur hidup.diakhir tahun,dia sudah tak kuat dengan semuanya. dia pun nyaris bunuh diri. tapi alhamdulillah gagal. untung ada guru yang baik dan menolongnya.dan alhamdulillah berhasil. singkat cerita, dia dan orangtuanya baikan. dan menjadi makin bahagia.
dari situ dia jadi sadar, kalau sesungguhnya selalu ada jalan dari sebuah permasalahan.dan selalu ada kebahagiaan setelah ada kesengsaraan. begitulah ceritanya
nah kawan.....
dari cerita singkat di atas, kita tak perlu lagi sedih atau merasa kesal bila mendapat musibah. hanya berkhusnudlon pada Allah dan terus berusaha.

ada satu kelimat yang menggelayuti malam-malamsaya akhir-akhir ini.

bila kamu merasa dirimu begitu menderita dan tak ada yang peduli, ingatlah Allah tak pernah tidur dan selalu memperdulikanmu.
semoga bermanfaat!

Sabtu, 17 September 2011

keindahan

saat ku buka mataku, aku mulai melihat kesuraman di tiap tempat yang kulihat. dan aku mulai takut untuk memandang itu. aku pun menyusuri tempat lain yang mungkin bisa ku jadikan tempat bersembunyi dari mimpi buruk itu. tapi tetap saja. bayangan-bayangan buruk itu makin mencekamku.
bertahun-tahun aku sendirian.. dalam gelap gulita yang tak bisa ku tahan lagi. hingga rasanya egitu menyakitkan. aku ingin bebas. aku ingin bebas. dan pada akhirnya, kau datang. membawa seuntai senyum yang indah. dan kau langsung memperdayaku, menyeretku, memasukkanku dalam pesonamu.
aku pun berjalan, meninggalkan tempat 9ini. menuju tempatmu yang terasa begitu nyaman. sangat nyaman. dan aku yakin, aku tak akan bosan dengan tempat ini
ertahun sudah aku tinggal. ku masih m,encintai tempat ini. makin cinta... makin cinta.
beberapa tahun lagi aku masih mencintai tempat ini tanpa bosan. bahkan aku makin terperdaya olehnya.
namun.................
setelah kian lama aku disini, aku mulai merasa ada yang menggangguku. ada yang menarik jiwaku yang semula periang di tempat ini, menjadi agak suram. mengapa kah ini? mengapa di tempat sebagus ini aku masih merasa begini?
lama nian aku murung, bosan. dan aku sama sekali tak paham.. dan tiba-tia saja aku merindukan tempat asalku yang gelap dan menakutkan. aku merindukan saat-saat itu. dimana aku bisa menikmati keindahan setelah merasa menderita. dan aku benar-benar ingin kesana, SEKARANG!

*keindahan dapat dinikmati setelah kita berjuang tuk mendapatkannya. dan keindahan hanya isa dirasakan bukan karena tiap hari kita berkecibung dengannya. melainkan karena kita berjauhan dengan itu dan isa merindukannya.

Love is...
© membuka dunia! - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace