tetes-tetes air mata telah mengurai jadi satu dengan air liurku
serasa tak ada gunanya lagi di simpan
buang jauh... jauh sekali
ku rasa luka pertama telah mulai sembuh dan membaik
meski.....
masih ada bekas luka yang tak mungkin terhapus
aku yakin... aku bisa menepisnya
tapi apa?????
ternyata kaummu itu sadis
tak punya hati.......
apa pedulimu?????
hanya menjauh dengan segala alasan agama
jangan... jangan dustai aku.......
aku sudah tahu
telah lama aku mencoba percaya dengan bibir-bibir sesamamu
tapi apa????
kalian sama brengseknya..........
kau anggap apa aku ini????
kecil? jelek? tak menarik?
lalu apa?
lalu apa maumu???
dia yang tercantik, sexy, atau yang bagaimana?
sungguh.......
lalu bagaimana dengan kaumku yang biasa????
bangsat!!
kau yang bangsat!!!
murka bukan tipeku
tapi... kau dan semua kaummu yang mengajariku
Mengenai Saya
Jumat, 30 Januari 2009
terluka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar