sebelum ku tulis cerita ini, Ibu
aku sudah bisa membayangkan betapa marahnya dirimu. terlebih ayah. tapi aku melakukan semua ini tidak lepas dari rasa kesalku pada Ayah dan Ibu yang aku kira lebih miripseorang guru yang marah pada anak didikny, bukan sebagai orang tua yang bisa menasehati anaknya dan menyayangi anaknya.
ini adalah sekelumit kisah, tiap hari aku merasa sesak, bahkan dua hari yang lalu aku meminum obat tidur untuk penenang, aku juga mulai insomnia, aku tambah brutal, nakaltapi aku sadar itu salah. aku hanya ingin perhatian. kalau memang tak ada perhatian,bilang saja kalau tidak siap memberikanku pengertian dan perhatian...
aku menggelapkan uang SPP, semuanya karena aku kesal tiap akan membayar. selalu terbayang wajah Ayah yang tak pernah tersenyum. aku juga kadang bolos ikut kegiatan asrama, karena aku merasa capek, masuk atau tidaknya diriku. sama saja tidak akan mendapatkan perhatian dari kalian semua. maka aku melakukan apapu yang tidak dilakukan anak lain. aku marah dengan kalian yang tidak memberikan ku perhatian, aku kesal dan aku muak. maafkan aku jika pilihanku ini salah... maafkan aku....
Mengenai Saya
Rabu, 26 Mei 2010
pengakuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar