ada yang hilang di ramadhan kali ini

aku bukanlah ulama' yang berhak memberikan fatwa
aku bukan ahli ibadah yang boleh menentukan sesuatu menurut pandangannya
aku hanya seorang penyair yang merasakan apa yang kuran dan apa yang lebih
dalam sesuah suasana

ramadhan kali ini membuat nasiku terasa hambar. semakin ku ikuti semua, makin terasa sakit dan menyedihkan. tiap malam aku menangis, tiap malam aku memungut serpihan-serpihan mimpi yang bisa di rajut.

ramadhan kali ini membuat hatiku menjerit dalam diam. bungkam dalam sekapan suasana yang mencekat kehidupan. tapi aku masih berdiri, menanti uluran Ya Rabb untuk mengubah semuanya.

wahai saudaraku........
entah berada dimana atau sedang apa dirimu. aku hanya ingin menyampaikan beberapa hal mengenai ramadhan kali ini. merasa atau tidak, tidak bisa ku pungkiri kalau ramadhan kali ini berbeda. bagaimana aku bisa berkata demikian???
saudaraku......
bukan hanya semangat yangtergerogoti oleh kesibukan tapi kepedulian terhadap ibadah juga menjadi salah satu faktor mengapa puasa kali ini terasa lunglai tak berdaya.

begitu banyak pekerjaan yang menyita waktu, begitu ringan rasanya mengerjakan seambrek kerjaan tapi sangat berat langkah kaki kita menuju masjid.

saudaraku........
dulu saat aku kecil, Ibuku bilang kalau syetan sedang di penjara di jeruji besi di bulan suci ini. tapi ternyata tidak. syetan masih ada dan mengganggu tiap kativitas kita.
saudaraku..
masih banyak yang membuat ramadhan kali ini beda. tapi ibadah kita harus tetap di tegakkan.......